Budidaya Tanaman Hias

Memberikan informasi seputar budidaya tanaman hias

Plastik Pertanian
Menyediakan: Polybag, Paranet (Shade Net), Mulsa Plastik, Plastik UV Greenhouse, Insect Net, Insect Screen, Karung Beras, Karung Laminasi, Karung Putih Polos, Karung Transparan, Karung Bagor (roll), Terpal Plastik, Plastik Geomembran, Selang Plastik, Tali Salaran (Tali Gawar), Plastik Sungkup, dll.

Hubungi Kami
• SMS/Call/WA: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 0812.3258.4950
• Phone: 031-8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Panduan Budidaya Buah Pepaya Dan Cara Menanamnya

Panduan Budidaya Buah Pepaya Dan Cara Menanamnya - Hallo sahabat Budidaya Tanaman Hias, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Panduan Budidaya Buah Pepaya Dan Cara Menanamnya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya Buah-buahan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Panduan Budidaya Buah Pepaya Dan Cara Menanamnya
link : Panduan Budidaya Buah Pepaya Dan Cara Menanamnya

Baca juga


Panduan Budidaya Buah Pepaya Dan Cara Menanamnya

Pepaya adalah buah yang sangat familiar bagi masyarakat Indonesia, ya..., karena buah ini sudah diberikan pada saat anak-anak di waktu kecil bahkan sari buahnya sering diberikan pada bayi, kenapa demikian? karena kandungan vitamin buah pepaya mengadung vitamin A dan C yang sangat baik bagi ketahanan dan perkembangan tubuh manusia. Namun tahu kah anda bagaimana cara menanam atau budidaya buah pepaya ini? nah anda bisa lihat penjelasan secara singkatnya di bawah ini.



pepaya, buah pepaya, budidaya pepaya, manfaat pepaya, menanam pepaya, cara menanam pepaya, manfaat buah pepayaSyarat-syarat Untuk Tumbuhnya Pepaya

1. Syarat iklim
Pepaya membutuhkan penyinaran penuh dan langsung. Tidak tahan kena lindung dan tidak tahan hawa dingin. Dikatakan pula papaya termasuk tanaman yang memerlukan penyinaran penuh dan langsung setiap harinya.

Di Indonesia dapat diusahakan di daerah basah hingga kering. Suhu rata-rata yang diperlukan untuk partumbuhan yang baik adalah 25°C.  Pada daerah ini pembuahan lebih lebat dibandingkan denagn daerah yang suhunya lebih rendah atau lebih tinggi.
Jika pohon papaya terlindung pohon lain atau terlalu deka dengan rumah sehingga penyinaran kurang, tumbuhnya akan memanjang dan lambat sekali berbunga, bahkan ada yang sama sekali tidak menghasilkan bunga.

2. Syarat  tanah dan tempat.
Papaya dapat tumbuh pada semua jenis tanah, asal tanahnya cukup subur, gembur,drainase baik dan peredaran udara tanah (aerasi) lancar. Terutama tanah lapisan atas harsu betul-betul gembur, mengingat keadaan perakaran papaya tidak begitu dalam terapi tersebar dekat permukaan tanah.

Air tanah harus cukup dalam, karena papaya tidak tahan air yang menggenang, jika air tanah terlalu dangkal, kurang dari 50 cm dibawah permukaan tanah dapat mengakibatkan buduknya akar, terutama dimusim hujan. Dengan demikian senantiasa harus diusahakan agar tanah sekitar jangan  terlalu becek.

Daerah penanaman papaya umumnya di daerah-daerah dengan kemasaman sedang sampai normal, tetapi juga tumbuh pada tanah denagn pH 4,5-6. Paling baik tumbuhnya pada tanah dengan kemasaman normal (pH : 6,5-7,0).

Pengapuran untuk tanah-tanah dengan pH dibawah normal (lebih kecil dari 6,0) sangat perlu sekali dilaksanakan, untuk memelihara  agar pH mencapai 6,5 sampai 7,0. Di samping itu dengan pemberian kapur ini memudahkan tersedianya unsure-unsur lain dalam tanah yang diperlukan papaya, mengingat sifat unsure Ca yang ada didalamnya dapat mendorong unsure lain dari ikatannya menjadi unsure hara tersedia bagi tanaman.

Pemupukan dengan pupuk organik seperti pupuk kandang ataupun kompos dan pupuk  buatan, merupakan syarat utama untuk mendapatkan hasil buah yang baik.
Pada tanah yang terlalu becek karena selalu jenuh air, papaya kurang baik tumbuhnya.Akar banyak yang membusuk. Bahkan genangan air sampai 24 jam saja kadangkala dapat mengakibatkan matinya pohon.

Pada tanah kekurangan air, artinya tanah yang kurang lembab, berbunganya sedikit atau tidak berbunga sama sekali. Daun rontok dari mulai daun bagian bawah terus menjalar ke daun bagian atas, sehingga akhirnya pepaya kelihatan gundul tidak berdaun. Demikian pula akibat kekuranagn air ini batang menjadi kurus dan pertumbuhannya lambat. Dengan demikian penyiraman di musim kemarau harus senantiasa dilaksanakan untuk menjaga agar keadaan tanah tetap lembab.

Jika keadaan tanah kurang gembur, pertumbuhan lambat dan batang tubuhnya kerdil. Hal ini disebabkan keadaan tata air dan udara tanah yang tidak lancar. Penggunaan pupuk organic betul-betul diperluakn untuk memperbaiki struktur tanah ini.

Untuk mempertahankan kelembaban tanah dimusim kemarau, terutama bagi daerah yang jauh dari sumber air, sebaiknya setelah disiram, setiap pohon disekitar leher akar tanahnya ditutup denagn bahan organic seperti jerami.  Atau dengan  istilah lain “dimulching”. Mulching artinya menutup bagain permukaan tanah dengan bahan organis dengan tujuan untuk memperkecil penguapan air sehingga tanah tetap lembab.juga kegemburan tanah dapat dipertahankan. Dengan cara ini kiranya penyiraman di musim kemarau tidak perlu dilakukan terlalu sering.

Pepaya dapat tumbuh di daerah dataran rendah sampai dataran tinggi 1000 m diatas permukaan laut. Terbaik di bawah 6-700 m di atas permukaan laut.

Ketinggian tempat sangat mempengaruhi kwalitas buah. Makin tinggi tempat penanaman rasa buah semakin kurang manis. Sebaliknya makin rendah daerah penanaman rasa buah makin manis.
Di daerah tropis lainnya seperti di india dan Kenya, menurut beberapa literature ternyata pepaya dapat tumbuh dan diusahakan sampai daerah ketinggian 1200-1500 m diatas permukaan laut.

Memilih Bahan Tanaman 

Memilih bahan tanaman sangat penting sekali, karena hal ini akan berpengaruh terhadap hasil tanaman kedepannya. Pemilihan harus dimulai dari memilih macam pohon, bentuk buah dan biji dari buah yang terpilih. Dengan  demikan untuk mendapatkan bahan tanaman yang baik, produktif dan seragam, caranya sbb:

  • Pilih pohon sempurna berbuah terus menerus, buahnya lebat, besar-besar dan sehat.
  • Jika tidak mungkin diperoleh pohon pepaya, buah dapat juga dibeli dari pasar. Buah tersebut harus betul-betul masak. Pilih buah besar yang berbentuk lonjong atau bula telur beralur lima.
  • Buah yang terpilih potong 1/3 bagian pangkalnya, 2/3 bagian lagi yaitu bagain tengah dan ujung diambil bijinya unutk dipilih sebagai benih.
  • Dari 2/3 bagian buah yang diambil dipilih biji yang berwarna hitam, sedangakn yang berwarna putih dibuang.
  • Cuci biji tersebut dengan cara diremas-remas. Selaput biji hendaknya dibuat sampai mengelupas. Setelah itu diangin-anginkan ditempat kering. Biji ini dapat langsung ditanamkan atau disemaikan. Jika tidak langsung ditanamkan, sebaiknya disimpan di dalam botol berwarna, yang terlebih dahulu dicampur dengan abu dapur. 1 kg abu dapur untuk setiap 2 kg biji.
  • Membedakan warna biji dan bagian buah merupakan syarat utama untuk memperoleh benih dan bibit pepaya yang baik dan produktif. Dengan cara pemilihan bahan tanaman seperti di atas akan dihasilkan lebih banyak pohon sempurna yang berbuah terus menerus (±75%).

Cara Menanam Pepaya

Menanam pepaya dapat langsung dalam bentuk biji atau bibit yang terlebih dahulu melalui pesemaian.
Waktu tanam palig baikdilaksanakan 4-5 bulan sebelum datang musim hujan, atau pada saat musim kemarau.

Jarak tanam bervariasi antara : 2 x 2 m;2 x3 m; 3 x 3 m atau 4 x 4 m
Lubang tanam sebaiknya dibuat 1 bulan sebelum menanam. Ukuran lubang 50 x 50 x 50 cm.

Membuat  lubang tanam
Galilah lapisan tanah diatas sedalam 25 cm. Tanah galiannya diletakkan di sisi kanan lubang. Setelah itu tanah lapisan bawah yang dalamnya 25 cm. tanah galiannya diletakkan disisi kanan lubang. Setelah itu tanah lapisan bawah yang dalamnya 25 cm lagi digali, tanah galiannya diletakkan disisi kiri lubang.Biarkan  lubang tanam ini terbuka selama 2 minggu, agar terjemur cukup lama.

Setelah 2 minggu tanah disebelah kiri yang berasal dari bagain bawah, dimasukkan lagi. Sedangkan tanah lapisan atas yang disebelah kanan, sebelumnya dicampur terlebih dahulu denagn pupuk kandang, baru dimasukkan lagi ke dalam lubang.

Banyaknya pupuk kandang unutk tisp lubang tanam 20 kg (±2 kaleng minyak tanah), setelah selesai tancapkan ajir tepat ditengah-tengah lubang, sebagai tanda untuk  mana benih atau bibit nanti ditanamkan.
Sebaiknya lubang yang sudah ditutup kembali ini dibiarkan 2 minggu. Maksudnya agar pada saat menanam pupuk kandang yang dibenamkan sudah masak benar. Dalam jangka waktu tersebut pembusukan bahan organis oleh bakteri-bekteri pembusuk sudah berhenti, sehingga sudah tersedia humus yang siap unutk diurai dan diisap akar tanaman.

1. Menanam langsung sebagai benih (=biji).
Tanamkan 3-5 biji dalam satu lubang. Setelah itu tutup dengan pelepah pisang, yang dibentuk segitiga sama kaki. Sebelumnya lubang tanam ini disiram secukupnya.

Agar keadaan lubang tanam tetap lembab, tutuplah tanah dibagian luar penutup biji denagn jerami yang dihamparkan rata. Dengan cara ini penyiraman tidak perlu dilakuakn terlalu sering.

Penyebaran biji dalam lubang tanam jangan saling berdempetan, tetapi diusahakan cukup renggang. Dalamnya pembenaman biji 1-1,5 cm, atau 2 kali ketebalan biji tersebut. Biji mulai berkecambah biasanya 12-15 hari setelah ditanamkan.

1,5 bulan setelah tanam, pilih 2 pohon yang pertumbuhannya sehat. Pohon lain yang tidak terpilih dicabut. Untuk seterusnya sampai umur 3,5 bulan, ketika  pepaya mulai berbunga, dipilih lagi dan biarkan satu pohon yang terbaik. Pilih pohon yang berbunga sempurna.

Dari bunga yang muncul pertama kali dapat diketahui pohon pepaya apa yang akan terjadi. Jika bunga pertama merupakan bunga sempurna atau bunga betina, untuk selanjutnay pohon yang akan tumbuh adalah pohon sempurna atau pohon betina.

Pemilihan  akan lebih mantap jika dilaksanakan pada pembungaan ketiga, yaitu setelah tanaman berumur 4-5 bulan. Hasilnya akan lebih meyakinkan, pohon pepaya apa yang akan terjadi dan buah apa yang akan dihasilkannya nanti.

2. Menanam dalam bentuk  bibit.
Bibit pepaya dapat dihasilkan melalui persemaian dalam bentuk bedengan atau melalui pembibitan dalam pot. Untuk cara kedua dapat digunakan pot bamboo atau kantong plastic yang cukup besar.

Membuat persemaian
Pilih tanah yang cukup subur. Cangkul sampai gembur dan bersih dari  rumput-rumputan jahat.kemudian tanah dicampur dengan pupuk kandang secukupnya.

Buat bedengan memanjang arah utara-selatan, yang lebarnya 120 cm, panjangnya tergantung pada keadaan kebun. Lapisan tanah bagian atas ditaburi pasir setebal 2 cm lalu bedengan disiram air hingga cukup basah. Selanjutnay diberi atap menghadap kea rah Timur, dari mana matahari terbit.

Biji disemaikan sedalam 1-1,5 cm, jarak satu sama lain 10 x 10 cm. Atau 10 cm antar biji dan 10 cm antar berisan. Setelah 3 minggu bibit dipindahkan ke dalam keranjang atau kantong plastic, unutk dipelihara sebalum dipindahkan ke pertamanan. Jika tidak demikian bibit dari pesemaian ini dapat pula secara langsung dipindahkan ke pertanaman, setelah bibit berumur 6 minggu. Lamanya pemeliharaan bibit dalam keranjang adalah 3 minggu.

Campuran tanah, pasir dan pupuk kandang untuk  mengisi keranjang atau kantong plastic bibit adalah 2:1:1. Selanjutnya bumbunan ini disimpan di atas tanah bekas pesemaian.

Jika bibit dipindahkan langsung dari persemaian ke pertamanan harsu dilaksanakan dalam bentuk”puteran”, yaitu bibit dipindahkan bersamaan dengan  bagian tanah disekitar akar. Kegagalan utama cara ini adalah kerusakan akar. Adanya akar yang rusak pada saat pemindahan bibit membawa akibat matinya tanaman.

Pembibitan dalam pot
Untuk ini dapat digunakan pot bamboo yang cukup besar,a tau kantong plastic ukuran 7,5 cm penampang dan tingginya 15 cm. sebelumnya kantong-kantong plastic diberi lubang-lubang kecil dengan menggunakan gunting. Sedangkan jika digunakan bamboo, bamboo-bambu ini terlebih dahulu dibelah jadi dua,kemudian disatukan lagi dengan cara diikat.

Siapkan tempat atau bedengan yang diberi atap untuk menyimpan pot-pot pembibitan. Pada bagian dasar bedengan direntangkan lembaran plastic yang cukup tebal.

Isi pot-pot tersebut dengan campuran tanah dan pupuk kandang sampai 2 cm dibawah tepi atas pot. Penuhi pot ini dengan pasir (±2 cm), hingga rata dengan permukaan pot. Benamkan 2 biji pepaya setiap pot sedalam 1-1,5 cm. Selanjutnya pot-pot ini diletakkan di atas hamparan plastic didalam bedengan.
Setelah 3 minggu bibit sudah cukup besar, dipilih satu bibit setiap pot yang pertumbuhannya terbaik. Bibit dapat dipindahkan setelah berumur 6-7 minggu. Tinggi bibit yang baik 15-25 cm.

Membibitkan dengan cara ini lebih praktis dari pada melalui pesemaian, hanya biayanya lebih besar. Kerugian akibat kerusakan akar pada saat pemindahan bibit yang dihindarkan.

Menanamkan Bibit

Ambil bibit dari pesemaian dalam bentuk bibit puteran atau bibit “bumbunan” yang dibibitkan dalam pot. Pilih bibit yang sehat dan ketinggiannya seragam.

Hal yang harus diperhatikan pada saat pemindahan bibit ialah agar dijaga jangan sampai ada akar yang rusak. Kerusakan yang terjadi pada saat pemindahan bibit dapat mengakibatkan matinya tanaman.
Tanamkan bibit pada tiap lubang tanam yang sudah disiapkan jauh sebelumnya, dengan akar leher tepat di atas permukaan tanah. Tekan tanah disekitar batang pelan-pelan kea rah dalam, agat tanah disekitar itu cukup padat.

Jika bibit yang ditanam bibit”bumbunan”, sebelum tanam keranjang atau potnya digunting sebelah menyebelah. Kalau pot berasal dari bamboo. Lepaskan tali pengikatnya sehingga kedua belahan bamboo tersebut mudah dikelupaskan. Pada saat tanam setelah bibit dimasukkan ke dalam lubang tanam, pot atau keranjang ini dilepas dengan cara menariknya ke atas, sehingga mengelupas. Seterusnya tanah disekitar batang ditekan pelan kea rah dalam.

Setelah penanaman selesai, tiap lubang tanam disekitar bibit ditutup dengan jerami. Maksudnya agar supaya bibit yang baru ditanamkan tidak terlalu kekeringan, dan keadaan tanah dipertahankan tetap lembab. Selanjutnya disiram secukupnya.

Waktu tanam sebaiknya dilaksanakan sore hari, mengingat musim kemarau. Jika ditanamkan pagi hari bibit akan mengahadapi hari terik, sehingga kemungkinan bibit tumbuhnya merana karna panas.
2-2,5 bulan setelah tanam,pohon pepaya mulai berbunga. Dari bunga yang muncul pertama kali selanjutnya dapat ditentukan pohon pepaya apa yang tumbuh kemudian. Apa pohon betina, pohon jantan ataukah pohon sempurna sehingga dapat diketahui type buah bagaimana nantinya yang akan dihasilkannya.

Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.


Sumber Buku : Mengenal Peranan dan Kegunaaan serta Budidaya PEPAYA, Penerbit : PT SURYA AKSARA MAS
Sumber Gambar : http://www.news.illinois.edu/news/08/0423papaya.html




Demikianlah Artikel Panduan Budidaya Buah Pepaya Dan Cara Menanamnya

Sekianlah artikel Panduan Budidaya Buah Pepaya Dan Cara Menanamnya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Panduan Budidaya Buah Pepaya Dan Cara Menanamnya dengan alamat link https://tanaman-hias99.blogspot.com/2014/07/panduan-budidaya-buah-pepaya-dan-cara.html

0 Response to "Panduan Budidaya Buah Pepaya Dan Cara Menanamnya"

Posting Komentar