Budidaya Tanaman Hias

Memberikan informasi seputar budidaya tanaman hias

Plastik Pertanian
Menyediakan: Polybag, Paranet (Shade Net), Mulsa Plastik, Plastik UV Greenhouse, Insect Net, Insect Screen, Karung Beras, Karung Laminasi, Karung Putih Polos, Karung Transparan, Karung Bagor (roll), Terpal Plastik, Plastik Geomembran, Selang Plastik, Tali Salaran (Tali Gawar), Plastik Sungkup, dll.

Hubungi Kami
• SMS/Call/WA: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 0812.3258.4950
• Phone: 031-8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Tips Jitu Budidaya Tomat Sistem Hidroponik

Tips Jitu Budidaya Tomat Sistem Hidroponik - Hallo sahabat Budidaya Tanaman Hias, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tips Jitu Budidaya Tomat Sistem Hidroponik , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya Tomat, Artikel Greenhouse, Artikel Hidroponik, Artikel Paranet/Shaddingnet, Artikel Plastik UV, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tips Jitu Budidaya Tomat Sistem Hidroponik
link : Tips Jitu Budidaya Tomat Sistem Hidroponik

Baca juga


Tips Jitu Budidaya Tomat Sistem Hidroponik


 Memulai budidaya tomat hidroponik mesti disiapkan dahulu greenhouse yang memadahi supaya tanaman terlindung dari hujan serta HPT. Greenhouse ini yaitu prasyarat mutlak untuk yang ingin menggerakkan usaha di bagian hidroponik. bangun greenhouse permanen dapat memakai dari rangka besi dengan atap palstik UV serta dinding shading net.


 Greenhouse ini dapat juga di buat dengan kontruksi bambu dengan atap palstik UV serta dinding shading net. Lain kontruksi juga lain umurnya. Untuk greenhouse dari bambu optimal bertahan sekitaran 5 th., bila kontruksi besi dapat kian lebih 10 th.. Untuk greenhouse di daerah dataran rendah aliran hawa mesti lebih di perhatikan, supaya suhu hawa dalam greenhouse tidaklah terlalu panas. Ini dapat menganggu perubahan tanaman. Untuk uraian terang mengenai greenhouse bisa diliat dalam tulisan yang lain dengan judul design greenhouse.


  •  Pembuatan Media Arang Sekam
 Langkah awal budidaya tomat hidroponik diawali dengan bikin media tanam. Media yang dipakai untuk budidaya tomat hidroponik yaitu media arang sekam. Cara membuat media seperti berikut :

a. Pembakaran Sekam
 Budidaya tomat hidroponik memakai media arang sekam. Untuk kurangi cost produksi tomat hiidroponik pembuatan arang sekam dapat kita upayakan sendiri dengan membakar sekam yang ada hingga jadi arang sekam.

b. Sterilisasi
 Arang sekam sebelumnya dipakai sebagai media penanaman mesti disterilisasi dulu. Sterilisasinya memakai larutan kimia anti mikroba. Langkahnya arang sekam di keluarkan dari karung lalu ditumpuk serta disiram dengan kombinasi larutan hingga basah serta jemu.

c. Pengisian Media dalam Polibag
 Untuk polibag produksi dipakai polibag warna putih susu atau polybag warna hitam dengan ukuran 35 cm x 40 cm. Sistem pengisiannya ¼ sisi polibag dilipat lalu berisi media arang sekam hingga penuh serta dipadatkan seperlunya. Pengisian media ke polybag diupayakan 1 minggu sebelumnya tanam. Untuk polibag persemaian dipakai polibag warna putih bening dengan ukuran 7 cm x 10 cm, Polibag berisi memakai media arang sekam hingga ketingian 8 cm saja lalu disusun dalam rack persemaian.

d. Persemaian
 Benih tomat yang bakal disemai terlebih dulu mesti diseleksi, biji yang buruk dibuang serta yang sehat ditanam. Untuk peroleh hasil bibit yang bagus dikerjakan perlakuan spesial lewat cara merendam dalam larutan air hangat yang ditambah dengan ZPT serta Fungisida sepanjang 24 jam.
Benih tomat ditanam dengan kedalaman 0, 5 – 1 cm lalu disiram hingga jemu, kemudian ditutup dengan lembaran Koran. Pada usia 5 hari benih sudah tumbuh serta koran penutup dapat di buka. Benih yang sudah tumbuh dikerjakan pemeliharaan lewat cara penyiraman, pencabutan gulma, pemberian pupuk daun, pemberantantasan HPT. Pada usia 15 hari bibit siap geser tanam.

  •  Persiapan Penanaman
 Sebelumnya dipakai untuk irigasi pada tanam selanjutnya pipa lateral serta pipa manifold dibikin bersih lewat cara mengalirkan air bersih. Pipa spageti dibikin bersih lewat cara memasukkan kawat dalam pipa untuk menyingkirkan kristal garam yang melekat. Untuk bersihkan emiter dikerjakan perendaman dengan memakai larutan kimia spesifik yang dapat menyingkirkan garam-garam yang melekat.

a. Pengaturan Polibag
 Polibag produksi yang sudah berisi media diangkut ke Greenhouse lalu diatur dengan jarak tanam 50 cm, polibag ini ditempatkan ditengah-tengah bedengan. Satu hari sebelumnya dikerjakan penanaman, polibag produksi disiram dengan air seperlunya agar lembab serta memudahkan sistem penanaman.

b. Sterilisasi Greenhouse
Satu minggu sebelumnya tanam tomat, greenhouse disemprot dengan memakai larutan fungisida, bakterisida atau insektisida sesuai sama kebutuhannya.


  •  Penanaman
 Bibit tomat dimasukkan dalam Greenhouse serta dibagi pada setiap polybag semasing polybag di beri 2 bibit untuk bedeng tengah serta satu bibit per polibag untuk bedeng tepi. Lalu di buat lubang tanam sebesar polibag persemaian dengan memakai tangan, bibit di balik serta di keluarkan dari polibag lalu dimasukkan dalam lubang tanam lantas dipadatkan. Penanaman mesti hati-hati jangan pernah akar patah.


  •  Pemberian Nutrisi
 Sistem pemberian nutrisi untuk budidaya tomat hidroponik yang paling pas yaitu dengan langkah irigasi tetes (drip irrigation sistem). System irigasi tetes ini memakai tenaga pompa sebesar 3 PK. Langkah kerjanya nutrisi digabung dengan air bersih dalam tabung nutrisi lalu disedot serta didistribusikan dengan pompa lewat pipa-pipa penyalur ke tanaman. Pemberian nutrisi dikerjakan 2-4 kali satu hari. Volume nutrisi untuk fase vegetatif serta generative begitu tidak sama. Nutrisi untuk tomat hidroponik fase vegetative mesti sesuai dengan usia tanaman.


  •  Pemeliharaan Tanaman
 Pemasangan ajir pada tanaman dikerjakan ketika tanam berusia 15 hari sesudah tanam. Pemasangan ajir ini dikerjakan lewat cara pemasangan tali dengan cara simpul yang gampang untuk dilepaskan. Pemasangan ajir pertama dibarengi dengan pemangkasan daun pertama serta 2 daun kotiledon dan pemangkasan tunas air. Setelah itu Tanaman yang tingginya telah melebihi ± 2 mtr. di turunkan lewat cara menambah tali ajir ke batang yang lebih tinggi serta batang yang telah tak ada buahnya direbahkan dilantai.

 Pengendaliana Hama serta Penyakit
Pengendalian HPT dikerjakan satu minggu sekali berbarengan dengan pemberian pupuk daun serta ZPT. Hama serta penyakit yang kerap menyerang tanaman tomat yaitu fusarium, embun tepung, tungau merah serta kupu-kupu putih (white fly). Dosis yang dipakai untuk pemberantasan HPT yaitu 1/2 dari dosis yang disarankan.

  •  Panen
 Buah tomat dipanen ketika tomat berwarna semburat merah – merah, Panen tomat ini dikerjakan lewat cara menuai buah tomat bersama dengan cupaknya (tangkainya). Panen dikerjakan satu minggu tiga kali.

Jika Anda Membutuhkan Plastik Uv Untuk Greenhouse/Pengeringan , Kami Lim Corporation Menjual Plastik Uv Harga Murah , Pemesanan Hub  0852.3392.5564 / 08123.258.4950 / 0877.0282.1277
Email: limcorporation2009@gmail.com
www.UVPlastik99.com







Demikianlah Artikel Tips Jitu Budidaya Tomat Sistem Hidroponik

Sekianlah artikel Tips Jitu Budidaya Tomat Sistem Hidroponik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tips Jitu Budidaya Tomat Sistem Hidroponik dengan alamat link https://tanaman-hias99.blogspot.com/2016/10/langkah-budidaya-tomat-hidroponik.html

0 Response to "Tips Jitu Budidaya Tomat Sistem Hidroponik "

Posting Komentar