Judul : Inilah Langkah-langkah Menanam Selada Hidroponik Menggunakan Sistem Wick
link : Inilah Langkah-langkah Menanam Selada Hidroponik Menggunakan Sistem Wick
Inilah Langkah-langkah Menanam Selada Hidroponik Menggunakan Sistem Wick
Jika setiap rumah memiliki tanaman hias maupun sayuran pasti akan baik
untuk lingkungan. Karena tanaman ini bisa menjadi sumber oksigen serta
penyerap karbon dioksida yang mungkin di hasilkan oleh kegiatan rumah
tangga seperti asap dapur.
Namun sayangnya tidak semua rumah memiliki lahan yang cukup luas untuk
menanam tanaman ini. Bagi anda yang mengalami masalah ini tak perlu
khawatir lagi karena saat ini ada metode tanam yang tidak membutuhkan
unsur hara atau tanah.Selain tidak membutuhkan lahan luas jenis tanaman yang dapat dibudidaya menggunakan metode ini adalah daun selada. Cara menanam selada hidroponik ini sangat mudah sehingga anda dapat mencobanya sendiri.
Langkah awal menanam selada hidroponik ialah mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan. Berikut ini bahan-bahan yang dibutuhkan untuk keperluan menanam selada hidroponik sistem wick :
- Tandon nutrisi berfungsi sebagai tempat/wadah penampung larutan nutrisi hydroponic,
- Net pot
- Sumbu yang berfungsi untuk menaikkan larutan nutrisi dari tandon menuju media tanam, sumbu yang ideal untuk tanaman hidroponik ialah kain flannel.
- Nutrisi selada hidroponik
- Benih selada secukupnya sesuai dengan kebutuhan
- Media tanam, media tanam hidroponik dapat berupa rockwoll, arang sekam atau cocopeat.
- EC Meter atau alat untuk mengukur kepekatan (PPM) larutan nutrisi hidroponik.
- Air yang ppm-nya tidak lebih dari 150 (ada juga yang mengatakan tidak lebih dari 200). Contoh air yang baik untuk hidroponik ialah air sumur. Jika terpaksa boleh juga menggunakan air PAM tapi harus di endap kan terlebih dahulu selama 1 minggu.
Pilih bibit selada yang memiliki sifat unggul, tahan penyakit serta pastikan benih terbebas dari hama penyakit. Banyak bibit yang diperlukan di sesuaikan dengan kebutuhan.
- Penyemaian bibit
Benih selada di semai terlebih dahulu sebelum ditanam di media hidroponik. Wadah penyemaian bibit dapat menggunakan polybag, nampan atau wadah apa saja. Media tanam dapat berupa arang sekam, rockwool maupun cocopeat, jika memilih menggunakan arang sekam, masukkan arang sekam ke dalam polybag atau wadah lainnya. Kemudian basahi media hingga benar-benar basah. Tanam benih selada satu persatu, 3 – 4 hari kemudian benih selada telah tumbuh atau berkecambah. Benih selada dapat di pindah tanam ketika berumur 25-30 hari setelah semai.
- Penanaman Benih
Siapkan tandon, larutan nutrisi, pot, sumbu serta media tanam. Sumbu (kain flannel) dipasang pada pot/net pot dengan panjang sumbu disesuaikan dengan kedalaman tandon. Usahakan sumbu menyentuh dasar tandon. Buka polybag semai dengan hati-hati, jangan sampai akar bibit selada rusak atau putus. Masukkan bibit kedalam pot/net pot serta isi pot dengan media tanam hingga penuh. Jika bibit selada sudah ditanam pada pot, segera letakkan pot pada tandon yang telah berisi larutan nutrisi.
Letakkan selada hidroponik yang baru ditanam pada tempat yang teduh selama 2-3 hari agar dapat beradaptasi terlebih dahulu. Selanjutnya perkenalkan dengan sinar matahari secara bertahap. Jika cuaca terlalu panas, letakkan tanaman selada hidroponik dibawah naungan paranet atau plastik ultraviolet.
Dosis PPM Larutan Nutrisi untuk Selada Hidroponik
- Di awal tanam (umur 1 – 7 HST) nutrisi selada hidroponik sebanyak 500 PPM
- Memasuki minggu kedua (umur 8 -14 HST) nutrisi selada hidroponik sebanyak 700 PPM
- Minggu ketiga (umur 15 – 21 HST) nutrisi selada hidroponik sebanyak 900 PPM
- Minggu keempat (umur 22 HST – panen) dosis nutrisi selada hidroponik sama dengan dosis nutrisi minggu ketiga
Meningkatkan ppm / EC larutan nutrisi sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman. Semakin bertambah umur tanaman, kebutuhan nutrisi nya semakin banyak. Maka dari itu perhatikan selalu setiap fase pertumbuhan tanaman selada. Naik kan ppm nutrisi sesuai dengan kebutuhannya agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal. Cek tandon nutrisi sesering mungkin serta segera tambahkan larutan nutrisi jika isi tandon berkurang.
- Pengendalian Hama Penyakit Selada Hidroponik
Hama maupun penyakit dapat dikendalikan secara manual. Tetapi jika tidak memungkinkan, lakukan penyemprotan menggunakan pestisida nabati. Jika terpaksa, gunakan pestisida kimia dengan dosis yang telah ditentukan. Hama serta penyakit selada hidroponik kurang lebih sama dengan selada yang di tanam di lahan terbuka.
- Panen Selada Hidroponik
Panen Selada hidroponik sistem wick dapat dilakukan setelah tanaman berumur kurang lebih 53 hari. Cara memanennya yaitu dengan mencabut langsung tanaman dari media hidroponik.
Demikianlah Artikel Inilah Langkah-langkah Menanam Selada Hidroponik Menggunakan Sistem Wick
Sekianlah artikel Inilah Langkah-langkah Menanam Selada Hidroponik Menggunakan Sistem Wick kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Inilah Langkah-langkah Menanam Selada Hidroponik Menggunakan Sistem Wick dengan alamat link https://tanaman-hias99.blogspot.com/2017/06/cara-jitu-menanam-selada-hidroponik.html
0 Response to "Inilah Langkah-langkah Menanam Selada Hidroponik Menggunakan Sistem Wick "
Posting Komentar